Cerita has posted a new item, 'Maafkan Aku yang Berdosa ini'
Aku pelacur jalanan
Betapa aku melacurkan diri
Karena himpitan ekonomi
Penghasilan tak ada padaku
Aku terpaksa melacur
Karena tiada lagi yang memerhatikanku
Padahal aku harus memerhatikan kedua anakku
Aku berjuang membesarkan mereka
Aku terpaksa melacur
Betapa pun pahit rasanya hidup ini
Dan memang aku selalu merasa sakit ketika melacurkan diriku
Tetapi karena aku harus berjuang aku terpaksa menerima semua ini
Perjuangan selalu terasa sakit
Dan aku sudah sakit hati sebenarnya
Semoga aku tidak sakit fisik
Karena aku harus berjuang mendapat rejeki
Jika aku sakit fisik aku tak bisa lagi melacurkan diri
Dan itu berarti aku tak mendapat apa-apa
Bagaimana aku bisa menghidupi kedua anakku?
Mereka terjangkit sakit jika aku sakit
Aku memang sakit hati
Lebih sakit lagi secara psikologis karena tetangga memandangku sebagai perempuan
kotor
Aku memang kotor tetapi mau bagaimana lagi aku mendapat penghasilan
Hanya dengan itu aku berjuang
Anak-anakku tak tahu kalau aku ini pelacur
Beruntung mereka tetap anggap aku sebagai ibu yang memberi perhatian, cinta, dan
penghidupan pada mereka
Kalau tetangga memandangku sebagai perempuan kotor tidak apa-apa
Asal mereka tidak kotor dalam menilai sesama
Semoga penilaian mereka itu bersih
Dan memang aku ingin membersihkan diriku
Tetapi aku belum menemukan lapangan pekerjaan yang lain selain yang sedang aku
geluti ini
Kelak, anak-anakku nanti tidak sepertiku yang dipandang kotor oleh tetanggaku
Maafkan aku yang berdosa ini
Yang kotor ini
Yang dianggap aib ini
Aku hanya berjuang mencari sesuap nasi dan emmbesarkan kedua anakku
PA, 27/5/13
Gordi
You may view the latest post at
http://cerita.biz/
Best regards,
Cerita
http://cerita.biz
No comments:
Post a Comment