Friday 19 April 2013

[Cerita] Para Pemilih Yang Dibimbangi Partai Politik Malaysia

Cerita has posted a new item, 'Para Pemilih Yang Dibimbangi Partai Politik
Malaysia'





Kubu pro Pemerintah dan Oposisi yang berdekatan di Kg.Baru Kuala Lumpur


Kemeriahan pesta demokrasi di Malaysia mulai terasakan sekarang ini. Di setiap
persimpangan jalan , baik jalan kampung atau jalan protokol sudah di penuhi
dengan umbul-umbul berbagai partai politik yang mengambil bagian pada kali ini.
Perang bendera partai dan baliho mewarnai setiap sudut kota dan di persimpangan
strategis.

Setelah pembubaran parlimen oleh partai yang berkuasa (Pemerintah) beberapa
minggu yang lalu telah menetapkan pada tanggal 5 Mei 2013 akan datang sebagai
hari pemilihan umumnya (pilihan raya- bahasa Melayu). Uniknya, partai pemerintah
bebas menentukan kapan parlimen mau dibubarkan dan kapan pemilu
dilaksanakan..Jadi partai oposisi (partai Pembangkang- bahasa Melayu) harus siap
kapan saja untuk menghadapi pemilu, walaupun diberikan waktu tenggangg sekitar
sebulan.

Sistem politik di Malaysia mengamalkan sistem demokrasi berparlimen dengan multi
partai. Namun beberapa partai telah melakukan persetujuan bersama dan berfusi
menjadi dua aliansi utama, dalam hal ini hampir sama dengan sistem dwi partai.

Khusus di Malaysia Barat saja (Semenanjung saja ), Aliansi yang pro pemerintah
bernamaBarisan Nasional (BN) yang diketuai oleh Datuk Seri Najib Razak. Komponen
BN terdiri dari partai UMNO (United Malays National Organization, MCA (Malaysian
Chinese Association), MIC (Malaysian indian Congress), partai Gerakan, partai
PPP ( Peoples Progressive Party) dan IPF (Indian Progressive Front)

Sedangkan aliansi di pihak Oposisi bernama Pakatan Rakyat (PR) yang diketuai
oleh Datuk Seri Anwar Ibrahim. Komponen PR terdiri dari PKR (Partai Keadilan
rakyat), PAS (Partai Islam Seluruh Malaysia) dan DAP (Democratic action Party).
Perlu diketahui bahwa sebelumnya PKR bernama PKN (Partai Keadilan Nasional),
namun setelah fusi bersama PSM (Partai Sosialis Malaysia) berubah namanya
menjadi PKR.

Pengundi Hantu dan Pengundi Atas Pagar tentukan Pemilu ke-13 Malaysia

Pengundi adalah sama maksudnya dengan pengertian pemilih dalam bahasa Indonesia.
Ada dua pengundi yang di bimbangi berbagai partai politik di Malaysia dan mampu
menentukan kemenangan Pemilu ke-13 Malaysia. Golongan pengundi itu
adalahPengundi Hantu danpengundi atas pagar.

Maksud Pengundi Hantu (Phantom Voters ) adalah pemilih yang di daftarkan lebih
sekali atau mendaftar menggunakan kartu pengenalan orang lain baik yang masih
hidup taupun sudah mati dengan tujuan untuk memilih/mengundi bagi pihak lain.

Kasus penipuan pengundi hantu sering mewarnai menjelang pemilu di Malaysia
bahkan sampai menimbulkan pertentangan dan saling tuduh menuduh antara partai
pro pemerintah dan partai oposisi. Sedangkan Suruhanjaya Plihan Raya (SPR-
KPUnya Malaysia) menyatakan bahwa setiap pengundi hantu yang ditangkap bisa
dijerat hukuman penjara tidak melebihi 2 tahun atau denda RM1000- RM5000 atau
kedua-duanya.

Sedangkan yang paling dominan menentukan kebimbangan partai politik dalam pemilu
Malaysia kali ini adalah Pengundi atas pagar.(Silent Voters). Artinya adalah
golongan pengundi non partisan yang tidak dapat menyatakan pendirian partai
politik mereka serta tidak yakin dengan ahli politk dan institusi politik yang
ada.

Sebuah survei yang dilakukanUniversity of Malayas Centre for Democracy and
Elections (UMCEDEL) terhadap 2,282 responden dari berbagai kaum di Malaysia
menyatakan bahwa 30 persen responden belum tahu partai mana yang akan
diundi/pilih pada pemilu akan datang. Bahkan mereka memperkirakan 2,5 juta suara
atau 20 persen dari jumlah daftar pengundi pemilu akan datang adalah pengundi
atas pagar (Utusan Malaysia 05/04/2013 hal 7)

Umcedel juga mengatakan bahwa pengundi atas pagar ini adalah golongan menengah
keatas, berumur kurang lebih 40an, dan umumnya tamatan universitas. Mereka
adalah golongan kritikal yang memilih partai berdasarkan prestasi dan senantiasa
membuat perbandingan dan pemilihan secara rasional.

Disamping itu juga para pemilih yang harus diperhatikan oleh partai politik
Malaysia adalah pemilih baru dan pemilih wanita. Biasanya pemilih baru sering
terbawa-bawa emosi dalam memilih atau mengundi berdasarkan apa yang dilihat dan
didengar saja. Media sosial dan internet yang banyak mempengaruhi pemikiran
mereka dalam membuat keputusan

Apapun yang terjadi, semoga pemilihan umum ke-13 Malaysia berjalan lancar, aman
dan mampu menentukan pilihan yang tepat. Karena kestabilan politik akan
mempengaruhi stabilitas ekonomi di rantau kita ini.
Selamat berpesta demokrasi

Salam dari Kuala Lumpur

You may view the latest post at
http://cerita.biz/

Best regards,
Cerita
http://cerita.biz

No comments:

Post a Comment